Tekanan kerja dan tekanan ledakan selang industri adalah parameter terpenting dalam desain dan penerapannya, yang secara langsung menentukan keamanan dan keandalan selang dalam kondisi kerja tertentu. Berikut penjelasan lebih detail mengenai kedua parameter tersebut:
Tekanan kerja:
Tekanan kerja mengacu pada selang dalam kondisi kerja normal, dapat terus menahan tekanan internal, tanpa kebocoran, deformasi atau kerusakan. Hal ini terutama tergantung pada bahan selang, struktur, ketebalan dinding, diameter dan lingkungan kerja, suhu, sifat media dan faktor lainnya.
Selang industri yang berbeda memiliki tekanan kerja yang berbeda karena penggunaan dan lingkungan kerja yang berbeda. Misalnya, selang yang membawa gas bertekanan tinggi mungkin perlu menahan tekanan pengoperasian yang lebih tinggi, sedangkan selang yang membawa cairan atau zat kental mungkin beroperasi pada tekanan yang relatif rendah.
Untuk memastikan pengoperasian selang yang aman, tekanan kerja harus dikontrol secara ketat dalam kisaran yang ditentukan. Jika tekanan kerja melebihi kapasitas selang, dapat mengakibatkan akibat serius seperti selang pecah, kebocoran, dan bahkan menyebabkan kecelakaan keselamatan.
Tekanan peledakan:
Tekanan pecah, juga dikenal sebagai tekanan pecah, mengacu pada selang yang sedang dalam proses menahan tekanan, karena melebihi kekuatan pamungkasnya dan memecahkan tekanan minimum. Parameter ini mencerminkan kinerja anti ledakan selang dan merupakan indeks penting untuk mengevaluasi kinerja keselamatan selang.
Tekanan semburan biasanya jauh lebih tinggi daripada tekanan kerja untuk memastikan selang tidak pecah dalam kondisi kerja normal karena tekanan yang berlebihan. Namun, jika selang terkena benturan eksternal, keausan, atau faktor penuaan, tekanan semburannya mungkin berkurang, sehingga meningkatkan risiko pecah.
Oleh karena itu, dalam pemilihan dan penggunaan selang industri, harus benar-benar diperhatikan tekanan ledaknya, dan hindari penggunaan yang melebihi tekanan ledaknya. Pada saat yang sama, pemeriksaan dan pemeliharaan selang secara berkala untuk memastikan bahwa selang tersebut dalam kondisi kerja yang baik, juga merupakan tindakan penting untuk mencegah pecahnya selang.
Perlu dicatat bahwa tekanan kerja dan tekanan semburan dari nilai spesifik akan bervariasi sesuai dengan jenis selang, spesifikasi, bahan dan lingkungan kerja serta faktor lainnya. Oleh karena itu, dalam aplikasi praktis, referensi harus dibuat pada spesifikasi produk tertentu, spesifikasi keselamatan atau konsultasi dengan insinyur profesional untuk mendapatkan informasi parameter yang akurat dan rekomendasi keselamatan.
Selain itu, untuk menjamin keamanan dan keandalan selang industri, perhatian harus diberikan pada faktor relevan lainnya, seperti sambungan selang, kinerja penyegelan, ketahanan korosi, dan masa pakai. Faktor-faktor ini juga mempunyai dampak penting terhadap kinerja dan keamanan selang.
Singkatnya, tekanan kerja dan tekanan ledakan selang industri merupakan parameter penting yang tidak dapat diabaikan dalam desain dan penerapannya. Hanya dengan memahami sepenuhnya arti dari parameter-parameter ini dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita dapat memastikan pengoperasian selang yang aman dan menghindari potensi risiko keselamatan.
Waktu posting: 17 Oktober 2024